Powered by Blogger.

Friday, September 3, 2021

GOOD TEACHER vs BAD TEACHER


A good teacher costs a lot. But a bad teacher costs more. 
Menghasilkan guru yg baik membutuhkan biaya yg mahal. Tapi guru yg buruk justru akan menghabiskan biaya yg jauh lebih banyak (dalam jangka waktu yg lama pula).
Pernahkah kita benar-benar memperhatikan apa pengaruh dari guru yg baik dan dampak dari guru yg buruk pada siswa?
Karena saya pernah mengajar di sekolah  internasional dan bertemu dengan guru-guru hebat dari berbagai negara maka saya bisa membedakan guru yg hebat dan guru yg memble. Guru yg hebat benar-benar mengerahkan seluruh kapasitasnya utk memberikan pengalaman belajar yg terbaik bagi siswa-siswanya. Mereka itu benar-benar bisa menjelma menjadi sosok dewa sekaligus pahlawan bagi siswanya. Sedangkan guru yg memble bahkan tidak tahu mengapa ia harus berada di depan siswanya. Ia menyiksa siswa dengan kehadirannya dan juga merasa tersiksa di kelas dalam setiap menitnya. Ada yg lebih buruk, yaitu guru yg selalu berpikir utk mengeksploitasi siswanya utk kepentingan pribadinya. Guru-guru semacam ini adalah bencana bagi dunia pendidikan dan harus segera didepak dari sekolah. Sayangnya sistem kepegawaian PNS kita tidak memiliki mekanisme tersebut dan kita harus terus membayar biaya-biaya kerugian yg dihasilkan dari guru-guru buruk tersebut.
Dunia pendidikan kita memang cukup banyak diisi oleh model guru yang sebenarnya tidak layak berdiri di hadapan siswa selain karena tidak kompeten juga baik pikiran dan jiwanya tidak ada di sekolah.  
Dan negara harus terus membiayai guru-guru semacam ini (and yet still comparing and hoping to copy Finland). 😯

Dikutip dari FB IGI