Powered by Blogger.

Monday, March 21, 2022

Capaian Pembelajaran Khusus Coaching CGP

 Materi selanjutnya adalah Coaching 



Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan menjadi guru penggerak yang mampu:

  1. memahami konsep coaching secara umum, meliputi definisi, tujuan, dan jenis coaching serta perbedaannya dengan mentoring dan konseling
  2. memahami konsep coaching dalam dunia pendidikan sebagai keterampilan pendekatan pendampingan dan berkomunikasi dengan murid
  3. memahami hakikat komunikasi yang memberdayakan dan mampu menerapkannya dalam praktik coaching
  4. memahami langkah-langkah mendengar aktif dan mampu menerapkannya dalam praktik coaching
  5. memahami langkah-langkah bertanya efektif dan mampu menerapkannya dalam praktik coaching
  6. memahami langkah-langkah memberi umpan balik positif dan mampu menerapkannya dalam praktik coaching
  7. mengidentifikasi peran pendidik sebagai seorang coach di konteks sekolah
  8. memahami pendekatan coaching sebagai pendampingan sistem among (Tut Wuri Handayani)
  9. melakukan praktek coaching dengan menggunakan model TIRTA kepada sesama CGP, atau bersama salah seorang murid, dan atau satu rekan guru di sekolahnya 
  10. mengembangkan sikap terbuka, kritis, empati dan percaya diri dalam melakukan praktik coaching.

Isi Materi Modul

  1. Konsep Coaching dalam Konteks Pendidikan
  2. Komunikasi yang Memberdayakan
  3. TIRTA Sebagai Coaching Model

coach            : pemberi manfaat dan pelaksana kegiatan coaching

coachee       : penerima kegiatan dan manfaat kegiatan coaching

coaching       : kegiatan percakapan yang menstimulasi pemikiran coachee dan memberdayakan potensi coachee

community of practice    : sebuah kelompok yang terbentuk dengan tujuan berlatih dan mempraktikan materi pelatihan untuk pengembangan bersama

mentee          : penerima kegiatan mentoring


TIRTA dikembangkan dari satu model umum coaching yang dikenal sangat luas dan telah banyak diaplikasikan, yaitu GROW modelGROW adalah kepanjangan dari Goal, Reality, Options dan Will. Pada tahapan 1) Goal (Tujuan): coach perlu mengetahui apa tujuan yang hendak dicapai coachee dari sesi coaching ini, 2) Reality (Hal-hal yang nyata): proses menggali semua hal yang terjadi pada diri coachee, 3) Options (Pilihan): coach membantu coachee dalam memilah dan memilih hasil pemikiran selama sesi yang nantinya akan dijadikan sebuah rancangan aksi. 4) Will (Keinginan untuk maju): komitmen coachee dalam membuat sebuah rencana aksi dan menjalankannya.

Model TIRTA dikembangkan dengan semangat merdeka belajar yang menuntut guru untuk memiliki keterampilan coaching.  Hal ini penting mengingat tujuan coaching yaitu untuk melejitkan potensi murid agar menjadi lebih merdeka. Melalui model TIRTA, guru diharapkan dapat melakukan pendampingan kepada murid melalui pendekatan coaching di komunitas sekolah dengan lebih mudah dan mengalir.

TIRTA kepanjangan dari

T: Tujuan
I: Identifikasi
R: Rencana aksi
TA: Tanggung jawab

Dari segi bahasa, TIRTA berarti air. Air mengalir dari hulu ke hilir. Jika kita ibaratkan murid kita adalah air, maka biarlah ia merdeka, mengalir lepas hingga ke hilir potensinya. Anda, sebagai guru memiliki tugas untuk menjaga air itu tetap mengalir, tanpa sumbatan.

Tugas Anda adalah menuntun atau membantu murid (coachee) menyadari bahwa mereka mampu menyingkirkan sumbatan-sumbatan yang mungkin menghambat perkembangan potensi dalam dirinya.

Dengan demikian, bagaimana cara Anda menjaga agar dapat menyingkirkan sumbatan yang ada? Jawabannya adalah keterampilan coaching.

TIRTA dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tujuan Umum (Tahap awal dimana kedua pihak coach dan coachee menyepakati tujuan pembicaraan yang akan berlangsung. Idealnya tujuan ini datang dari coachee)

Dalam tujuan umum, beberapa hal yang dapat coach rancang (dalam pikiran coach) dan yang dapat ditanyakan kepada coachee adalah:

a. Apa rencana pertemuan ini?
b. Apa tujuannya?
c. Apa tujuan dari pertemuan ini?
d. Apa definisi tujuan akhir yang diketahui?
e. Apakah ukuran keberhasilan pertemuan ini?

Seorang coach menanyakan kepada coachee tentang sebenarnya tujuan yang ingin diraih coachee.