Powered by Blogger.

Sunday, April 17, 2022

3.1.a.7. Demontrasi Kontekstual Jurnal Monolog Pengambilan Keputusan

      



 Sesuai dengan peran seorang guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran, saya sadar tugas sebagai pemimpin pembelajaran tidaklah mudah, terutama dalam mengambil keputusan yang tepat. Ketika saya mempelajari modul 3.1 ini saya baru menyadari bahwa banyak hal atau keputusan penting yang harus di lakukan seorang guru baik di sekolah sebagai pemimpin pembelajaran maupun dalam kehidupan pribadi sebagai anggota keluarga maupun dalam berinteraksi sosial di masyarakat. Saya menyadari hal yang penting adalah memiliki dasar pengetahuan bagaimana mengambil keputusan yang tepat. Dasar pengetahuan inilah yang saya dapatkan daalam modul 3.1 ini. Kini saya baru menyadari cara mengambil dan menguji keputusan yang efektif dan membedakan kasus atau situasi yang saya hadapi apakah itu dilemma etika atau bujukan moral. Dua pengetahuan ini menjadi sebuah landasan penting bagi saya untuk terus berlatih mengembangkan kemampuan dalam mengambil keputusan yang tepat. Karena saya sadar sesadar sadarnya bahwa keputusan yang saya ambil memiliki konsekuensi dan untuk itu saya harus mengikuti bagaimana pola berpikir dan mengambil keputusan orang-orang hebat. 

     Pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, memerlukan panduan yang menuntun dalam mengambil keuputusan. Menelisik kembali peran guru penggerak ada lima, yaitu: sebagai pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas praktisi, mendorong kolaborasi antar guru, menjadi coach bagi guru lain, mewujudkan kepemimpinan murid. Serta nilai guru penggerak ada lima yaitu: MaRKIBe (Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, serta Berpihak pada murid.

      Setelah memasuki minggu ke-17 kami bertemu pembelajaran yang sangat menantang tentang pengambilan keputusan yang tepat. Gunakan rumus 4,3 dan 9 :

4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Alhamdulillah saya memahami tahapan-tahapan pengambilan keputusan dan pertimbangan-pertimbangan yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. 

          Saya pun memahami apa itu perbedaan dilema etika dengan bujukan moral. Kata kunci dilema etika adalah  benar lawan benar. Pada kasus yan gdihadapi dimaan situasi yang terjadi ketika secara moral benar tetapi bertentangan. Contoh pada kasus mencontek yang ada di LMS, pada kasus ini pak guru melaporkan adalah hal benar, tetapi jika dilaporkan akan merusak masa depan anak murid. Nah disini berlaku pengecualian dan ini bernilai benar. Jadi membengkokkan aturan karena kasihan sesuatu yang dapat dibenarkan. Bujukan moral, kata kuncinya benar lawan salah. Melakukan hal yang salah walaupun berniat baik tetap saja salah. Contoh bebohong tentang kwitansi acara karena ingin merayakan keberhasilan panitia. Benar dengan menolak kehendak ketua panitia. Salah ketika melakukannyakarena bertentangan dengan nilai kejujuran.

          Pertimbangan yang pertama bagaimana 4 paradigma etika dilema yang sesuai dengan kasus yang dihadapi. Serta konfirmasi lagi dengan 3 prinsip pengambilan keputusan, lanjutkan dengan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Perlu diperhatikan opsi trilema, dimana sebuah keputusan kreatif muncul tiba-tiba menawarkan solusi dari masalah yang tidak terpikirkan sebelumnya.

Nah, Kali ini CGP diminta membuat sebuah JURNAL MONOLOG (diskusi dengan diri sendiri) tentang rencana implmentasi penugasan CGP di lingkungan sekolah :

Panduan Pertanyaan/Guiding Questions:

  • Bagaimana Anda nanti akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah/lingkungan asal Anda?
  1.  Saya akan memproduksi narasi berita pada Blog pribadi di sini, atau youtube dengan konten dan narasi terkait dengan Program Guru Penggerak.
  2.  Saya akan bagikan link-share di group-group Formal dan non formal di sekolah, MGMP dan lain-lain. Saya juga akan presentasi di hadapan rekan Komunitas Forum FKP3 Kota Surakarta sebagai Deseminasi PGP.
  3. Menyarankan pada pihak sekolah untuk menghidupkan lagi Budaya Baik Sekolah (Menyanyikan Lagu nasional, lagu Mars, Lagu Anak ttg Pendidikan, Lagu Profil Pelajar Pancasila di Audio Sental Sekolah) setiap pagi sebelum siswa masuk kelas.
  4. Menyarankan pada pihak sekolah untuk guru-guru menerapkan RPP Berdiferensiasi, Ice Breaking dan Pemetaan Murid.
  • Apa langkah-langkah awal yang akan Anda lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran?

Langkah Penerapan Program Guru Penggerak 

Sebagai pemimpin pembelajaran, maka saya akan berusaha untuk mentransfer dan menerapkan pengetahuan atau pengalaman yang sudah saya peroleh tersebut di sekolah/lingkungan asal saya melalui beberapa langkah yaitu:

Langkah pertama yaitu saya akan menyusun rencana kerja program guru penggerak yang meliputi mata kegiatan, tujuan, sasaran, waktu dan hasil yang ingin dicapai serta penganggaran.

Langkah Kedua, saya akan mengkomunikasikan dengan kepala sekolah dan sejumlah Unit Kerja terkait untuk menyampaikan program-program yang sudah saya susun tersebut.

Langkah ketiga saya akan membagikan apa yang sudah saya dapatkan pada program guru penggerak ini di komunias praktisi di sekolah saya, sebagai kegiatan pengimbasan kepada rekan-rekan guru melalui group WA, Blog Pribadi, Facebook, Instagram dan Youtube.

Langkah keempat saya akan mengajak teman sejawat saya di sekolah untuk berkolaborasi dalam menerapakan prinsip-prinsip pengambilan keputusan yang efektif , menerapkan Rumus : 4-3-9 pengambilan keputusan.

Langkah kelima, mencoba menyampaikan ilmu dan pengetahuan dalam mengambil keputusan kepada siswa saya terutama OSIS dan membantu siswa saya mengambil keputusan melalui proses coaching. 

 

  • Mulai kapan Anda akan menerapkan langkah-langkah tersebut, hari ini, besok, minggu depan, hari apa? Catat rencana Anda, sehingga Anda tidak lupa.

Aksi akan dilakukan segera, bahkan untuk beberapa point di atas sudah kami jalankan. Insya Allah dalam Minggu ini (April 2022) sudah diimplementasikan.

  • Siapa yang akan menjadi pendamping Anda, dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran? Seseorang yang akan menjadi teman diskusi Anda untuk menentukan apakah langkah-langkah yang Anda ambil telah tepat dan efektif.

Yang akan terlibat dalam kegiatan ini adalah : Kepala Sekolah, tim P5BK, Siswa dan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum dan Kesiswaan. Dan teman pendamping (PI) melibatkan PP saya ibu Shinta serta beberapa teman CGP.

 

NO

Rencana Program

Jadwal/waktu

Keterangan

1

Sosialisasi secara daring di hadapan seluruh warga sekolah

April 22 : Minggu ke-2

2

Melakukan Pengambilan /keputusan (UAS Menggunakan HP)

April 22 : Minggu ke-3

3

Penerapan Teknik Pengambilan Keputusan Bersama Kepala Sekolah

April 22 : Minggu ke-4

 

4

Mengadakan Deseminasi di hadapan Tim P5BK 

Mei 22 : Minggu ke-1

5

Melakukan KBM Diferensiasi, Coaching dan Pengambilan Keputusan

Mei 22 : Minggu ke-2 dan 3

 

Berikut tersedia daftar tugas/checklist yang perlu Anda perhatikan untuk ketentuan jurnal monolog tersebut, apakah segi materi dan tekniknya sudah terpenuhi:

No.

Tugas

Ada (A) / Tidak Ada (TA)

1

Isi:Apa rencana ke depan dalam menjalani pengambilan  keputusan yang mengandung unsur dilema etika? Bagaimana Anda bisa mengukur efektivitas pengambilan keputusan Anda? Siapa yang akan membantu atau mendampingi Anda? 

ada

2

Isi: Bagaimana Anda akan menerapkan pengambilan keputusan seperti ini pada lingkungan Anda, pada murid-murid Anda, dan pada kolega guru-guru Anda yang lain? Kapan Anda akan menerapkannya?

 ada

3

Teknis: Kejelasan suara/tulisan di video/blog naratif Anda, format apa yang akan gunakan, sudahkah Anda mengujinya/membacanya dan melihat hasilnya/membayangkan bila orang lain membaca tulisan Anda?

 ada

4

Teknis: Durasi waktu/panjang tulisan, apakah sudah diuji untuk maksimal dan minimal waktu berbicara, atau apakah sudah ditinjau isi dan panjang tulisan Anda, dan kepadatan/intisari  materi yang Anda ingin sampaikan?

ada