PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR MURID
BERDASARKAN MINAT, KESIAPAN BELAJAR DAN PROFIL BELAJAR
SISWA KELAS XII MULTIMEDIA SMK NEGERI 6
SURAKARTA
SEMESTER GENAP 2021/2022
OLEH:
Darsono, SE, S.Kom, MM
SMK
NEGERI 6 SURAKARTA
I.
Pendahuluan
Kebutuhan peserta didik atau siswa di kelas dalam belajar
sangat beragam. Begitu pula dengan potensi siswa. Supaya setiap siswa memiliki
pengalaman belajar yang bermakna, CGP harus mampu membuat pemetaan kebutuhan
dan karakteristik setiap siswa di kelas. Hal ini sangat berguna bagi CGP untuk
menentukan rancangan proses pembelajaran yang paling sesuai bagi siswa di
kelas.
II.
Tujuan Pemetaan
Peserta
didik diberi kesempatan untuk menggali potensi diri mulai dari kesiapan, profil
dan kebutuhan belajarnya sehingga belajar lebih sesuai dengan harapan peserta
didik dan mencapai tujuan belajar yang sesungguhnya, belajar yang berpihak dan
bermakna
III.
Sasaran Belajar
a.
Kelas : 12 Multimedia 1-2
Semester Genap
b.
Mata Pelajaran : Desain Multimedia Interaktif
c.
Jenis Mapel :
Produktif Multimedia
d.
Materi Pokok : Membuat Aplikasi Berbasis Android
dg SAC
e.
Lama Pengerjaan : 2 Bulan ( Sistem Blok Kurikulum)
IV. Differentiated
Learning/ Pembelajaran Berdiferensiasi
Kesadaran akan keragaman kebutuhan dan
karakteristik siswa, CGP dapat menjadikan pembelajaran diferensiasi (differentiated
learning) sebagai cara pengembangan pengalaman belajar siswa. Telah
dikemukakan oleh Tomlinson (2000) bahwa Pembelajaran berdiferensiasi atau differentiated
learning adalah bentuk proses pembelajaran di kelas dengan yang
disesuaikan dengan keragaman kebutuhan belajar setiap peserta didik atau siswa.
Hal ini bukan berarti dalam memenuhi kebutuhan siswa, CGP harus mengajar
menggunakan cara sebanyak jumlah siswa yang diajarkan. Misalnya, jika dalam
satu kelas terdapat tiga puluh siswa bukan berarti CGP harus mengajar dengan
menggunakan tiga puluh cara yang berbeda. CGP dapat membuat kategori besar yang
mewakili masing-masing kebutuhan dan karakteristik siswa kemudian merancang
pembelajaran sesuai dengan kategori-kategori tersebut. Dalam pembelajaran
berdiferensiasi ada tiga strategi yang dapat CGP terapkan di kelas, yaitu:
1. Diferensiasi konten
Konten adalah apa
yang CGP ajarkan pada siswa dengan memperhatikan kategori kebutuhan belajar
siswa yang meliputi : kesiapan belajar (readiness) siswa, minat siswa,
dan profil belajar siswa. Konten atau isi materi yang diajarkan harus
disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Bagaimana cara membuatnya? Konten
dapat berupa tantangan atau pertanyaan penelitian yang merangsang siswa
untuk menggali lebih dalam tentang suatu konsep yang diajarkan.
Aksi CGP :
·
Mengajar menggunakan RPP Berdiferensiasi dan
Kompetensi Sosial Emosional mengawali KBM dengan Sapa, senyum, salam, sopan,
santun, doa pembuka, menanya menjawab, menyapa kesehatan, ucapan dan motivasi
pagi, serta bernyanyi dan Ice breaking. Meletakkan
barang (tas dan HP, jaket) pada tempat yg telah disediakan.
·
Memasuki materi inti menyampaikan materi,
mereview, menanya sampai di mana pekerjaan siswa, dan kendala yang dihadapi
atau kesulitan apa yang perlu dibahas, CGP menambah materi lanjutan.
·
CGP mereview pekerjaan siswa dengan berkeliling
serta membantu kesulitan individual, siswa melakukan refleksi dan penutup.
2. Diferensiasi proses
Diferensiasi
proses setidaknya harus memuat: apa yang akan siswa pahami, materi apa
yang akan dipelajari siswa, bantuan seperti apa yang akan guru berikan, siapa
yang membutuhkan bantuan, dan berapa banyak bantuan yang akan guru berikan.
Diferensiasi proses dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
a. |
Membuat kegiatan berjenjang |
CGP harus memberikan pemahaman dan keterampilan yang
sama kepada setiap siswa. Akan tetapi dengan dukungan, tantangan dan
kompleksitas yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. |
Aksi CGP : Menyampaikan tujuan pembelajaran, kisi-kisi dan
sasaran materi, penilaian, konten yang harus dipenuhi di dalam aplikasi
dijelaskan secara umum untuk semua siswa tanpa kecuali agar semua siswa
memahami tujuan pembelajaran hari itu. |
b. |
Merancang pertanyaan pemandu atau tantangan |
CGP dapat membuat sudut-sudut minat tempat dimana
siswa akan memahami suatu konsep dan mendapatkan keterampilan yang sama
dengan siswa lainnya tetapi disesuaikan dengan minatnya masing-masing. CGP
juga dapat menyesuaikan dengan level kemampuan siswa dan mengeksplorasi sub
materi sesuai minat mereka walaupun materi yang diajarkan sama. Caranya
adalah dengan memberikan pertanyaan pancingan atau pertanyaan pemandu atau
tantangan yang berbeda. |
Aksi CGP : siswa kami
cenderung kurang banyak bicara jadi harus dipancing dengan pertanyaan yang
membangkitkan atau mendekati siswa untuk menanyakan sesuatu hal misalnya: apa
yang ingin kamu ceritakan Reza ? sepertinya sudah selesai ? Ada kendala apa ?
Ayo gunakan waktu untuk memaksimalkan pekerjaan karen w |
c. |
Membuat agenda siswa secara individual |
CGP dapat membuat daftar pekerjaan umum di kelas dan
agenda siswa secara individu. Siswa diarahkan dalam menyelesaikan pekerjaan
umum dulu baru tugas individual. |
Aksi CGP : Sejak awal CGP sudah menyampaikan materi PETA KONSEP
atau alur produksi berupa bagan flow chart yang digunakan untuk roadmap siswa
membuat aplikasi SAC. |
d |
Memfasilitasi lama waktu yang murid dapat ambil untuk
menyelesaikan tugas |
Hal ini berguna untuk memberikan
dukungan terhadap siswa yang mengalami kesulitan atau sebaliknya mendorong
siswa yang cepat untuk mengejar topik secara lebih mendalam. |
Aksi CGP : Beberapa
siswa masih tampak terlambat menyelesaikan tugas, seharusnya sampai di materi
D siswa masih berada di kasus A atau B sehingga harus didampingi guru atau
siswa yang saya tunjuk sebagai pendampaing teman sebaya. |
e |
Merencanakan kegiatan belajar yang bervariasi |
CGP harus mampu mengembangkan kegiatan
pembelajaran yang disesuaikan dengan gaya belajar siswa. siswa auditori akan
lebih cepat memahami dan mendapatkan keterampilannya jika pembelajaran yang
dilakukan dengan suara yang lebih keras serta mendominasi. Siswa visual akan
lebih cepat paham jika materi disajikan dalam bentuk tayangan yang lebih
banyak dilihat. Dan siswa kinestetik akan mudah memahami jika mereka langsung
dilibatkan dalam pembelajaran melalui praktik langsung. |
Aksi CGP : telah menemukan siswa yang sudah mahir dalam
mengerjakan tugas SAC dan saya jadikan tutor teman sebaya, dia bisa jago SAC
dan reset username pasword secara teknis jika terjadi troble pada aplikasi
software SAC. |
3. Diferensiasi produk
Diferensiasi
produk ini merupakan tagihan apa yang harus dikerjakan oleh siswa dan harus
ditunjukkan atau dikumpulkan. Produk belajar dapat berwujud presentasi,
rekaman, diagram, karangan, tulisan, dan hasil tes. Produk yang dihasilkan oleh
siswa setidaknya harus mengandung pemahaman dan tujuan pembelajaran yang
diharapkan dan mepertimbangkan kebutuhan belajar siswa.
Dalam merencanakan pembelajaran
diferensiasi, CGP harus mampu memenuhi tiga aspek berikut ini:
1. |
Kesiapan
belajar |
Kesiapan belajar merujuk pada informasi
tentang apakah pengetahuan atau keterampilan yang dimiliki siswa saat ini,
sesuai dengan keterampilan atau pengetahuan baru yang akan diajarkan. |
Aksi CGP : Siswa
berpakaian rapi, dicek suhu badan di luar kelas, cek kerapian diri (rambut,
baju seragam, grooming and greeting) serta 5S (senyum, sapa, salam, doa,
sopan dan santun). |
2 |
Minat
belajar |
Minat merupakan faktor yang memotivasi
siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Setiap siswa akan
menunjukkan minat pada topik yang berbeda. Dengan menghubungkan pelajaran
dengan minat siswa, maka diharapkan dapat meningkatkan kinerja siswa dalam
hal ini salah satu contohnya setiap siswa memiliki gaya belajar yang
berbeda-beda. |
Aksi CGP : CGP
memberi beberapa contoh hasil apk yang sudah jadi untuk memotivasi, siswa
diberi kesempatan memilih topik yang disukai (Videografi, fotografi, Guru
Penggerak, Desain Grafis dan Animasi) Topik ini dipilih secara bebas oleh
siswa dengan konsultasi pada guru ttg potensi keluasan materi dan batasannya
sehingga bisa terarah dalam pencarian data. |
3 |
Profil
belajar. |
Pemetaan profil belajar siswa akan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara natural dan efisien
dengan demikian guru harus merancang metode dan pendekatan mengajar yang
bervariasi. |
Aksi CGP : melalui
pengamatan di kelas beberapa kali tatap muka, CGP temukan siswa yang memiliki
gaya belajar yang berbeda-beda baik Visual Auditori maupun Kinestetik. CGP memberi kesempatan pada siswa di saat mengerjakan tugas di kelas
mendengarkan musik, browsing kesukaannya, bagi CGP yang penting tugas
selesai. |
Secara
rinci akan dijabarkan pada tabel di bawahnya.
V.
Cara Pemetaan Kebutuhan Siswa
untuk Belajar
Supaya dapat
memetakan kebutuhan siswa untuk belajar, CGP harus merencanakan strategi yang
jitu supaya hasil yang dihasilkan juga akurat. Cara untuk memetakan kebutuhan
dan karakteristik belajar siswa dapat dilakukan dengan membuat rancangan
asesmen diagnostic, baik yang non kognitif maupun yang kognitif seperti berikut
ini:
Cara Pemetaan Kebutuhan Siswa untuk Belajar
|
Aksi CGP : |
1.
Melakukan
survey dengan menggunakan angket 2.
Mewawancarai
siswa 3.
Berkomunikasi
dengan orang tua 4.
Berkoordinasi
dengan guru bimbingan konseling 5.
Berkomunikasi
dengan guru mata pelajaran lainya 6.
Menganalisa
hasil capaian nilai siswa pada waktu sebelumnya. |
Mengingat masih PTM terbatas dan waktu
yang sempit karena sudah berada di tengah akhir semester (UAS) sedangkan guru
baru mendapatkan materi Modul 2.1 ini di bulan Maret 2022 maka untuk pemetaan
kebutuhan siswa saya lakukan : · Melalui pengamatan kelas · Melalui pengambilan nilai belajar siswa · Melalui wawancara singkat di saat pendampingan
individual di kelas (bertanya-tanya) |
VI. Tabel 1 Pemetaan Kebutuhan Belajar
Berdasarkan Kesiapan Belajar
Kesiapan Belajar (Readiness) |
Mendeteksi Suhu badan dengan termo Gun |
Mengecek kesiapan murid (kerapian, kehadiran) |
Mengecek keterlambatan dan ketidakhadiran |
Senyum, sapa salam, sopan santun... |
Pengecekan tugas sebelumnya. |
Nama Siswa |
Individual / semua siswa |
Individual |
·
DICKY
INDRA NAVIANSYAH ·
FARIS
DIPA SAPUTRA ·
YULIA
ANGGRA DEWI ·
AKMAL
MAULANA AKBAR ·
RAYHAN
MUHAMMAD ·
THOMAS
SATRIA BINTARA ·
SELFYANTI
LISA ISTIQOMAH ·
MUHAMMAD
DAFFA RAMDANI ·
MUHAMMAD
GILANG KURNIAN PRABOWO ·
ARUB
NUR AFIFAH ·
NADHIA
PUTRI KUSUMA NINGRUM |
Semua siswa |
Semua siswa / giliran |
Proses |
Menggunakn termo Gun dan menulis di kertas
presensi. |
Secara klasikal memanggil siswa satu per
satu. |
Diberi tugas untuk menyapu lantai dan
membersihkan meja kursi. |
Peneguran guru dan konsultasi singkat. |
Melalui pertanyaan dan pendampingan
individual |
VII. Tabel 2. Pemetaan Kebutuhan Belajar Siswa Berdasarkan Minat
Kebutuhan Belajar |
Fotografi |
Videografi |
Guru Penggerak |
Desain Grafifs |
Nama |
·
AIFFIRIN
SANRYAN NASYWA ·
AISYAH
FAHMA ·
ANITA
DYAH FARASWATI ·
ARUB
NUR AFIFAH ·
AURA
PUTRI SABILLA ·
DANAR
KRISTIAN ·
DANU
ARYO NUGROHO ·
DESIANITA
AGUSTIN ·
DEVITA
RISKY MITYASTUTI ·
DISVA
SUCI OKTAVIANA SUGIARTO ·
HUSNUN
WARDAH NA'IMAH ·
INAYA
HASNA DEWI ·
LAIKA
DANIVA ·
LINTANG
PRAMESTHI ·
LITANTIA
MAWAR ANGGRAINI ·
LUVHIENA
GENESIA CRESSCENT ·
MARIA
GUSTIAR RARAS SETIYANI ·
MOREENDA
ARLA PRIMARISA · MUHAMMAD DAFFA RAMDANI |
·
MUHAMMAD
GILANG KURNIAN PRABOWO ·
NADHIA
PUTRI KUSUMA NINGRUM ·
NANA
WIDIYAS TUTIK ·
NIKEN
DWI RAHMAWATI ·
NIRMALLA
WINDI PUSPITA ·
NOVITA
RAHMAWATI ·
NUR
UMI QORIAH ·
PINKAN
SHEILA AMANDA ·
RESTU
PRAMUDYA ·
REZA
NOVENDRA RAMADHAN ·
RIDWAN
HIDAYAT ·
SALMAN
RASYID VIANSYAH ·
SELFYANTI
LISA ISTIQOMAH ·
THOMAS
SATRIA BINTARA · VERREL PANDU ARLINDO |
·
FITRIANSYAH
NUR AZIZAH ·
GALUH
DZIKRO MU'AZAROH ·
IMANUEL
EKA ADI PRASETYA ·
INDRYANI
RACHMAWATY ·
IVANDO ·
JELITA
KEZYA MAHENDRA ·
LUCKY
REZA ZEFANYA ·
MARCELLINO
JONATHAN TJOE ·
MUHAMMAD
FADLI HIZBULLOH ·
MUHAMMAD
RIZQI TARI SUKOCO ·
NOVI
DELA SAWARITA ·
RAYHAN
MUHAMMAD ·
SILVIA
LINTANG PRATIWI ·
WIDYA
NANDA PRASETYANINGRUM ·
YULIA
ANGGRA DEWI ·
YULIATI
AYU PADMAWATI |
· `AISYAH LU`LU`UL
ROHMANI · ABEGAIL JANAH LENY
PUJASARI PUTRI · ACHFET SUTANTI
WULANDARI · AISYAH NABELLA PUTRI · AKMAL MAULANA AKBAR · ALENA PINASTIKA
SHAFIRA · ALI ABDULLAH ARRASYID · ALIA KUSUMAWARDANI · ALIYA ALMA · ANITA LISTIYANA AGASA · ANNISA RACHMA FARADY · ARTIKA EKA NUR
ARDANING · ARYESCO RESTIAWAN
PRAKOSO · ASTRINI SETYANINGRUM · DAVINA LUTVIANA
SHAKILA · DICKY INDRA NAVIANSYAH · ERVINA KUSUMA WARDHANY · FARIS DIPA SAPUTRA |
Produk |
Murid diperbolehkan memilih cara mengumpulkan data
melalui berbagai sumber, mengelola aset (gambar, video, pdf, word, tombol)
secara mandiri di simpan di penyimpanan yang aman, berdiskusi dan berbagi
dengan teman sesuai teman dekatnya. |
|||
Proses |
Tugas berbasis individual dengan durasi waktu yang
cukup panjang yakni 1-2 bulan dengan KBM sistem Block Curiculum. Penugasan
dipandu guru dengan metode praktik, pendampingan individual dan peer
tutoring. Tentu saja guru memberi kemerdekaan siswa untuk memilih materi/
konten yang diinginkan dengan arahan guru agar bisa fokus pada tujuan
pembuatan SAC yakni diawali dengan membuat PETA KONSEP (alur storyboard) |
VIII. Tabel 3. Pemetaan Kebutuhan Belajar Siswa Berdasarkan Profil Belajar
Profil Belajar |
Visual |
Auditori |
Kinestetik |
Nama |
·
NIKEN
DWI RAHMAWATI ·
NIRMALLA
WINDI PUSPITA ·
NOVITA
RAHMAWATI ·
NUR
UMI QORIAH ·
PINKAN
SHEILA AMANDA ·
RESTU
PRAMUDYA · REZA NOVENDRA RAMADHAN ·
DANU
ARYO NUGROHO ·
DESIANITA
AGUSTIN ·
DEVITA
RISKY MITYASTUTI ·
DISVA
SUCI OKTAVIANA SUGIARTO ·
HUSNUN
WARDAH NA'IMAH ·
INAYA
HASNA DEWI · LAIKA DANIVA ·
MARCELLINO
JONATHAN TJOE ·
MUHAMMAD
FADLI HIZBULLOH ·
MUHAMMAD
RIZQI TARI SUKOCO ·
NOVI
DELA SAWARITA ·
RAYHAN
MUHAMMAD ·
SILVIA
LINTANG PRATIWI · WIDYA NANDA
PRASETYANINGRUM |
·
RIDWAN
HIDAYAT ·
SALMAN
RASYID VIANSYAH ·
SELFYANTI
LISA ISTIQOMAH ·
THOMAS
SATRIA BINTARA · VERREL PANDU ARLINDO ·
AIFFIRIN
SANRYAN NASYWA ·
AISYAH
FAHMA ·
ANITA
DYAH FARASWATI ·
ARUB
NUR AFIFAH ·
AURA
PUTRI SABILLA · DANAR KRISTIAN ·
FITRIANSYAH
NUR AZIZAH ·
GALUH
DZIKRO MU'AZAROH ·
IMANUEL
EKA ADI PRASETYA ·
INDRYANI
RACHMAWATY ·
IVANDO ·
JELITA
KEZYA MAHENDRA ·
LUCKY
REZA ZEFANYA ·
AKMAL
MAULANA AKBAR ·
ALENA
PINASTIKA SHAFIRA ·
ALI
ABDULLAH ARRASYID ·
ALIA
KUSUMAWARDANI ·
ALIYA
ALMA ·
ANITA
LISTIYANA AGASA ·
ANNISA
RACHMA FARADY ·
ARTIKA
EKA NUR ARDANING ·
ARYESCO
RESTIAWAN PRAKOSO ·
ASTRINI
SETYANINGRUM |
·
LINTANG
PRAMESTHI ·
LITANTIA
MAWAR ANGGRAINI ·
LUVHIENA
GENESIA CRESSCENT ·
MARIA
GUSTIAR RARAS SETIYANI ·
MOREENDA
ARLA PRIMARISA ·
MUHAMMAD
DAFFA RAMDANI ·
MUHAMMAD
GILANG KURNIAN PRABOWO ·
NADHIA
PUTRI KUSUMA NINGRUM · NANA WIDIYAS TUTIK ·
YULIA
ANGGRA DEWI ·
YULIATI
AYU PADMAWATI ·
`AISYAH
LU`LU`UL ROHMANI ·
ABEGAIL
JANAH LENY PUJASARI PUTRI ·
ACHFET
SUTANTI WULANDARI · AISYAH NABELLA PUTRI |
Produk |
·
Peta
Konsep / Storyboard ·
Tombol
hasil karya dari Canva ·
Foto-foto
materi ·
Pdf
dan Video |
Aplikasi SAC di HP dan di Windows melalui
Google Drive |
·
Menautkan
link atau bercerita di blog pribadi. ·
Mempromosikan
produk dengan Poster |
Proses |
CGP memberi kebebasan
dalam berkarya, pada SAC ada yang menambahkan video, audio, teks dengan
komposisi yang bervariasi, dalam KBM khususnya saat mengerjakan tugas, siswa
dibebaskan mengerjakan dengan mendengarkan musik Youtube atau mencari data di
internet secara mandiri. |
Demikianlah cara memetakan kebutuhan belajar siswa dan cara menerapkan
pembelajaran diferensiasi supaya setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar
yang bermakna sesuai dengan kebutuhan mereka yang coba diterapkan CGP segalanya
tentu ada kendala yang dihadapi, semoga menjadi rujukan untuk perbaikan di masa
mendatang.
Salam Guru Penggerak !